Bugil Azhari, Roy Bawa Nama Sambuaga

clipped from www.inilah.com
30/12/2008 - 17:51

Bugil Azhari, Roy Bawa Nama Sambuaga



Roy Suryo membuktikan kepiawaiannya meneliti foto-foto artis bermasalah. Terkait foto bugil Sarah dan Rahma Azhari, Roy menyebut nama Theo Sambuaga di latarnya.

Menurut Roy, nama Theo Sambuaga berada di background salah satu foto bugil Rahma dan Sarah. Itu terdapat dalam foto yang menggambarkan Rahma dan Sarah yang tengah berbikini terlihat diapit 3 orang pria.

"Di belakang foto terdapat spanduk bertuliskan selamat datang Bapak Menteri Theo Sambuaga. Dan saya sudah mengecek ke Dreamland benar, bahwa Bapak Theo datang. Tapi saya tidak tahu apa hubungan, juga dengan 3 cowok itu," tutur Roy Suryo dalam jumpa pers di Gedung BEJ, Jakarta, Selasa (30/12).

Roy mengaku tidak bermaksud menyudutkan siapa pun dalam keterangannya. Sebab dia hanya berusaha menyampaikan fakta-fakta yang diketahuinya."

"Hari ini saya sudah memastikan dan sudah diperiksa polisi. Maaf kalau sudah ikut campur, namun saya hanya menyampaikan fakta berdasarkan scientist," ucap Roy.

"Kalau ini dibilang privat, berarti ada keteledoran. Karena membiarkan orang lain tahu. Karena mereka mencetak bukan di lab sendiri. Dan foto itu dicetak bukan baru-baru ini, karena kalau baru-baru ini akan berubah warnanya," imbuh dia. [ana]

clipped from www.inilah.com
26/12/2008 - 10:59

Gara-gara Menteri, Foto Bugil Rahma-Sarah Terbongkar



Terungkapnya kapan dan dimana foto-foto bugil Rahma dan Sarah Azhari dibuat, tidak terlepas karena bantuan spanduk ucapan selamat datang menteri Kabinet Pembangunan VI dan Reformasi. Wah, ada hubungan apa antara pak menteri dengan Rahma dan Sarah, nih?

"Saya berhasil mengungkap dimana dan kapan persisnya foto-foto bugil itu diambil bukan dari data foto. Tapi salah satunya, saya mengetahuinya, ya, karena di beberapa foto keduanya yang masih berbikini ada latar belakang spanduk ucapan selamat datang untuk seorang menteri yang menjabat di Kabinet Pembangun VI dan Kabinet Reformasi," jelas Pakar Telematika, Roy Suryo, tentang keberhasilannya mengungkap dimana dan kapan foto-foto bugil Rahma dan Sarah diambil, kepada INILAH.COM melalui hubungan telpon selular, Jumat (26/12) pagi.

Pernyataan itu pun akhirnya dipertegas Roy Suryo. Biar menjadi penuntun, pejabat tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan foto bugil Rahma dan Sarah Azhari. Roy mengatakannya, tak lain karena tidak ingin permasalahan yang ada jadi semakin melebar.

"Saya harus tetap menjaga hal itu. Soalnya, antara pak menteri dengan Sarah dan Rahma Azhari sama sekali tidak ada hubungannya. Hubungannya hanya sebatas petunjuk kapan dan dimana foto-foto bugil Rahma dan Sarah diambil," tegas Roy.

Pastinya, gara-gara ucapan selamat datang pak menteri masa kabinet pembangunan VI dan Reformasi itu, kapan dan dimana Rahma dan Sarah Azahri melakukan foto bugil menjadi terbongkar.[aji]

clipped from www.inilah.com
26/12/2008 - 10:30

Roy Suryo: Rahma-Sarah Bugil 3 Menit



Rahma Azhari dan Sarah Azhari benar-benar tidak bisa mencari alasan apapun lagi tentang foto-foto bugilnya. Sepuluh tahun yang lalu, Rahma dan Sarah jelas-jelas berfoto bugil sekitar tiga menit lamanya di Dreamland Villa Pecatu Bali.

"Disamping sudah pasti asli 100 persen, foto-foto Sarah dan Rahma Azhari saat di Jacuzy yang diambil jam 17.18 WITA itu benar-benar dalam kondisi sadar tanpa busana," jelas Pakar Telematika, Roy Suryo, kepada INILAH.COM melalui telpon selular, Jumat (26/12) pagi.

Roy Suryo yang sedang berada di Yogyakarta ini pun semakin memperjelas pernyataannya. Roy mengatakan, foto-foto bugil Rahma dan Sarah Azhari itu bukan rekayasa digital.

"Foto-foto bugil Rahma dan Sarah tersebut diambil dengan kamera bukan dengan handphone selama 3 menit dari jam 17.18 sampai 17 21 waktu Bali (WITA, red). Waktunya sekitar tahun 1998 sampai 1999. Kurang lebih sembilan atau sepuluh tahun lalu. Lokasinya di kawasan Dreamland Villa Pecatu, arah ke Uluwatu dari Denpasar Bali," ujar Roy.

Atas pernyataan Roy Suryo itu, bantahan Sarah Azhari yang mengatakan dirinya mengenakan bikini saat berfoto terbantahkan. [aji]

clipped from www.inilah.com
25/12/2008 - 14:01

Roy Suryo: Farhat Abbas 'Omdo'

Permintaan Farhat Abbas mewakili kliennya, keluarga Azhari sepertinya tak digubris Roy Suryo. Roy malah menganggap Farhat 'omdo'. Bahkan, Roy sudah berbicara banyak dengan Kabid Humas Mabes Polri. Jika diteruskan, keluarga Azhari bakal bermasalah.

"Statement Farhat Abbas hanya 'omdo' (omong doang, red). Semuanya tidak mendasar," jelas Pakar Telematika, Roy Suryo, saat dihubungi INILAH.COM, melalui telpon selularnya, Kamis (25/12) siang.

Pernyataan Roy Suryo itu pun sudah disampaikannya juga kepada Kabid Humas Mabes Polri, Abubakar Nataprawira. Pasalnya, siang (25/12) ini Kabid Humas yang sebelumnya ditanya banyak wartawan menyangkut beredarnya foto-foto bugil keluarga Rahma dan Sarah Azhari itu, mengkonfirmasinya melalui telpon.

Roy mengaku secara detail sudah menerangkan apa yang diketahuinya. Mulai dari awal sampai akhirnya foto-foto bugil itu bisa beredar.

"Jadi, meski mereka korban, kesengajaannya berpose itu kalau diteruskan, baik Rahma maupun Sarah Azhari bisa bermasalah secara hukum," kata Roy.[aji]

clipped from www.inilah.com
24/12/2008 - 18:52

Porno dan 'Sok' Bule! Rahma Masa Bodo



Kini, Rahma Azhari sudah terlihat lebih tegar. Beredar foto bugilnya di dunia maya, tak lagi membuatnya gundah gulana. Atas dasar seni, orang yang mengangapnya sok bule dan parno tak dianggapnya.

"Ada yang dendam sama aku, aku tidak tahu. Aku nggak bisa menuduh," jelas Rahma Azhari yang sudah tidak menangis, saat mengklarifikasi tentang foto-foto bugilnya yang beredar di dunia maya, di kantor pengacaranya, Farhat Abbas, SH, di Plasa Basmar, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (24/12) sore.

Atas kejadian itu, Rahma ternyata tidak merasa harus terus gundah gulana. Rahma lebih melihatnya dari sudut lain, sudut seni.

"Aku suka seni. Jadi biar pun sudah nikah, bareng keluarga atau bareng anak-anak. Melakukan itu (foto bugil, red), why not?," ujar Rahma.

Lebih dari itu Rahma dengan berani menegaskan, "Orang mau bilang aku porno, sok bule, terserah. Yang bisa menilai aku hanya allah," kata Rahma.

Mengakhiri pembicaraan biar masih menumpahkan unek-uneknya, Rahma terlihat tampak lebih tegar.

"Terus terang aku capek diejar-kejar begini. Tapi bagaiamana juga aku tetap jalanin hidup ini," pungkasnya.[aji]


Sent with Clipmarks

Artikel Terkait :



Tidak ada komentar:

Arsipnya